[Review] Drama Korea At a Distance Spring is Green (2021)

At a Distance Spring is Green merupakan drama terbaru KBS2 yang baru saja selesai tayang pada hari selasa (20/07/2021) lalu. Drakor ini diadaptasi dari seri Webtoon dengan judul yang sama. Secara garis besar, cerita pada drakor ini berfokus pada masalah kehidupan remaja yang dialami oleh ketiga tokoh utama, mulai dari pertemanan, percintaan, hingga kekeluargaan.

Walaupun tema seperti ini sudah sering muncul di dunia perdrakoran, namun At a Distance Spring is Green memiliki ciri khasnya tersendiri, sehingga memberikan sebuah perbedaan dengan drakor lain dengan tema serupa. 

Beriksah tentang tiga tokoh utama antara lain, Yeo Jun (Park Ji-hoon), Kim So-bin (Kang Min Ah) dan Nam Soo-hyun (Bae In Hyuk), yang merupakan mahasiswa Universitas Myungil, Jurusan Administrasi Bisnis. Ketiga tokoh ini bisa dibilang mengalami krisis identitas akibat dari kejadian di masa lalu yang menimpa masing-masing dari mereka. 

Yeo Joon, diperkenalkan sebagai mahasiswa tahun pertama dengan penampilan menarik dan paling populer di kampusnya. Ia memiliki kepribadian baik, serta mudah bergaul dengan orang-orang disekitarnya. Karena terlahir sebagai orang kaya, dia beranggapan bahwa semua orang pasti mau berteman dengannya jika ia mengeluarkan uang. Disisi lain, ia memiliki trauma terhadap perkelahian, karena pernah mengalami kekerasan fisik dari keluarganya.

Kemudian Kim So-Bin, mahasiswi tahun ketiga yang gak suka jadi orang menonjol. Ia punya kekhawatiran terhadap masa depannya karena memiliki nilai akademik yang biasa-biasa saja tanpa punya pengalaman apapun. Dia juga memiliki trauma di masa lalu, akibat perceraian kedua orang tuanya.

Sementara itu Nam Soo-Hyun juga merupakan mahasiswa tahun ketiga yang memiliki kecerdasan secara akademik. Keterbatasan finansial menjadikannya pribadi yang cuek dan acuh, sehingga membuatnya sulit didekati, bahkan ia sampai dijuluki sebagai psikopat di kampusnya. Hal ini dikarenakan ia harus bekerja paruh waktu demi menghidupi ibu dan adiknya, sehingga ia gak punya waktu untuk berurusan dengan yang namanya pertemanan dan percintaan.

Review Drama Korea At a Distance Spring is Green

Hanya dengan melihat sinopsisnya saja saya yakin sebagian orang pasti berpikir bahwa drama ini bakal membosankan. Hal tersebut memang tak bisa dipungkiri lagi, sebab setiap orang punya selera drakornya masing-masing. Tapi percayalah, kehadiran sosok Nam So-hyun disini mampu mengubah persepsi kita mengenai drakor yang satu ini.

Namun ada juga orang yang menonton drama ini karena diperankan oleh Park Ji-hoon. Saya sendiri tidak begitu mengenal para castnya, kecuali Kang Min Ah yang sebelumnya memerankan karakter Choi Soo-ah dalam drakor True Beauty. Alasan saya menonton drama At a Distance Spring is Green ini murni karena penasaran, plus memang genre favorit saya (slice of life).

Lanjut ke pembahasan, disini kita akan diperlihatkan perjuangan dari masing-masing tokoh diatas yang mencoba untuk menghadapi masalah mereka masing-masing. Namun tentunya mereka tidak benar-benar menyelesaikan masalah tersebut secara personal. Kehadiran orang tercinta dan terkasih menjadi poin penting di dalam drama ini.

Seperti misalnya Nam So-hyun yang sudah pasti mengakhiri hidupnya andai saja Yeo Jun tidak bersikeras ingin berteman dengannya. Atau Kim So-bin yang tidak mungkin mengatasi trauma masa lalunya jika saja dia tidak menjalin hubungan dengan Yeo Jun. Serta Yeo Jun itu sendiri yang tidak akan pernah mengetahui kebenaran tentang kakaknya, tanpa masukan dari mereka berdua.

Walau begitu, karakter pendukung yang hadir di drama ini juga turut berperan dalam memberikan dukungan moral terhadap para tokoh utama. Sebut saja seperti Professor Park yang diperankan oleh Eru. Dengan menceritakan pengalaman hidupnya, secara tidak langsung ia berhasil membuat Nam So-hyun membuka diri untuk tidak segan dalam meminta bantuan orang lain.

Sayangnya gak banyak komedi yang diselipkan di dalam drama ini, sehingga kita seolah-olah diajak untuk merasakan hal yang dirasakan oleh para tokoh di dalam cerita. Dan jangan mengharapkan kisah percintaan yang lebih dari drama ini, sebab unsur romance nya masih kalah dengan unsur pertemanannya. 

Meski begitu, kisah percintaan Yeo Jun dan So-bin bisa dibilang menjadi sorotan utama, dengan akhir yang bahagia untuk mereka berdua. Sayangnya hal ini gak berlaku bagi Nam So-Hyun yang lebih memilih menjomblo daripada menjalin hubungan dengan Young-ran. Padahal awalnya saya pikir So-bin bakal jatuh hati juga ke Nam So-hyun, tapi nyatanya drama ini benar-benar gak ingin membuat para tokoh utamanya saling berantem karena masalah percintaan. 

Penutup

Dari segi plot cerita, drama ini bisa dibilang sangat lambat, dan penyelesaian setiap konflik terkesan dipaksakan. Bagaimana tidak, setidaknya butuh separuh cerita bagi Yeo Jun untuk dapat benar-benar menjadi teman Nam So-hyun, dan masalah di dalam sirkel pertemanan mereka yang dengan mudahnya terselesaikan dengan damai begitu saja.  

Namun seperti yang saya katakan diawal, kehadiran Nam So-hyun membuat cerita di drama korea At a Distance Spring is Green menjadi lebih menarik. Sesekali kita akan dibuat terharu dengan kehidupan pribadinya, khususnya perjuangannya sebagai tulang punggung keluarga.

Kemudian beralih ke OST nya, semua lagu yang diputar di drama ini berhasil membuat saya terngiang-ngiang. Terutama OST 2 dengan judul Talk To Me yang dibawakan oleh Park Ji- hoon (Yeo Jun). Lagu tersebut menjadi andalan ketika moment baik terjadi di dalam drama. 

Bagi saya sendiri 12 episode masih kurang untuk benar-benar melihat akhir dari kisah mereka. Dengan sajian ending yang terkesan biasa, saya sebagai penonton tetap mampu dibuat lega. Saya juga belum membaca Webtoonnya, jadi gak tahu seberapa relevannya cerita antara drama dengan Webtoon. 

Terlepas dari ratingnya yang memang terbilang rendah, drama At a Distance Spring is Green tetap rekomended dan enjoyable untuk ditonton. Apalagi kalau kamu memang mencari drakor yang santai tanpa membuat emosi bergejolak.