Pengetahuan

Kita Selalu Membantu Orang, tapi saat Kita Butuh Bantuan Tak Pernah Dibantu

Afif Dalma
August 25, 2025
16 Comments
Home
Pengetahuan
Kita Selalu Membantu Orang, tapi saat Kita Butuh Bantuan Tak Pernah Dibantu
Kita Selalu Membantu Orang, tapi Disaat Kita Butuh Bantuan Tak Pernah Dibantu

Manusia disebut sebagai makhluk sosial karena pada dasarnya manusia memerlukan bantuan orang lain untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka sudah sewajarnya kalau sesama manusia itu saling menolong satu sama lain.

Walaupun kita menolong orang lain dengan ikhlas, tapi jauh di dalam lubuk hati kita pastinya berharap mereka juga mau menolong kita di kemudian hari. Nyatanya disaat kita lagi bener-bener butuh bantuan, gak ada satupun orang di sekitar kita yang mau bantuin.

Keresahan ini tuh benar-benar nyata. Dan yang paling bikin nyesek, biasanya yang kita bantu mati-matian itu adalah orang-orang yang kita anggap dekat. Gak perlu bicara soal bantuan secara materi, membantu dengan tindakan pun kadang orang enggan dan mendadak jadi sibuk. 

Kita mikir, “ah, kalau aku butuh nanti pasti dia bantu balik”. Tapi kenyataannya, pas kita lagi jatuh, orang yang tadinya dekat jadi menjauh. Semua menjadi hening seketika. Bahkan cuma buat sekedar nanya “kamu kenapa?” aja nggak ada. Padahal kalau dipikir-pikir, saat kita menolong mereka rasanya gak butuh satu menit untuk mengiyakan.

Membantu dengan harapan dibantu

Ada yang bilang, kalau bantu orang itu harus ikhlas, jangan berharap apa-apa. Memang benar sih, tapi manusia juga punya hati. Sekuat-kuatnya bilang “aku ikhlas kok”, tetep aja ada harapan kecil di dalam hati, bahwa kebaikan kita bakal balik ke kita suatu hari nanti. 

Dan ketika hal itu gak sesuai dengan ekspektasi, timbul rasa kecewa itu wajar banget. Ini bukan soal pamrih, melainkan soal rasa dihargai dan dipedulikan. Karena di dunia yang serba individualistis seperti sekarang, punya seseorang yang bisa kita andalkan tuh rasanya sudah bersyukur banget. Jadi kalau orang yang kita tolong berkali-kali justru ninggalin kita di titik terendah, wajar kan kalau kita jadi mikir "selama ini aku sebenernya dianggap apa sih".

Namun terlepas dari itu semua, jangan sampai hal ini menjadi alasan buat kamu untuk berhenti menolong orang lain. Selama kita masih bisa membantu mereka, bantulah, tetapi jangan berekspektasi begitu tinggi supaya nantinya enggak merasa kecewa.

Kadang bantuan datang dari orang lain

Kamu percaya gak dengan hukum tabur tuai. Apa yang kita lakukan dan perbuat entah itu perbuatan baik ataupun buruk, nantinya akan berbalik ke kita dengan porsi yang sama atau bahkan lebih besar di kemudian hari. 

Kalau kita sering membantu orang, tetapi orang yang kita bantu tidak pernah melakukan hal serupa. Gak perlu khawatir, bisa jadi bantuanmu datang melalui orang lain. Contoh misalnya kamu bantuin temanmu cari kerja, tapi pas ngeliat kamu nganggur, dia cuek aja. Terus tiba-tiba teman lama yang udah lama gak kontakan justru nawarin kamu pekerjaan di kantornya. 

Ini menjadi bukti bahwa bantuan gak harus datang dari orang yang kita bantu. Kalau kamu merasa pernah dibantu sama orang yang gak disangka-sangka saat lagi diposisi sulit, anggap saja itu sebagai balasanmu karena pernah melakukan perbuatan baik kepada seseorang.

Jadi, salah nggak sih membantu orang?

Jelas gak salah. Membantu orang itu termasuk perbuatan yang baik. Namun perlu kamu ingat, bantu orang secukupnya saja, jangan sampai kita kehilangan diri sendiri. Bukan berarti jadi egois, tapi belajar untuk pasang batas. 

Dan yang terpenting, kalau ada orang yang butuh bantuan tapi itu diluar batasanmu, jangan sungkan untuk menolak. Jangan merasa harus selalu kuat karena kamu takut bikin orang lain kecewa. Nggak apa-apa kok bilang "maaf ya, kali ini gak bisa bantu", "pengen bantu sih, tapi kayaknya gak sanggup", atau "sekarang aku masih ada urusan, jadi belum bisa bantu".

Walaupun tujuan kita membantu orang bukan buat dapat balasan, tapi bukan berarti kita terima saat diperlakukan semena-mena juga. Banyak orang di luar sana yang ngerasain hal yang sama. Nggak apa-apa untuk kecewa, itu manusiawi. Tapi jangan biarkan kekecewaan itu bikin kamu jadi berhenti peduli pada sesama. Justru dari situ, kamu bisa menilai siapa yang layak kamu bantu, dan siapa yang cuma manfaatin kebaikanmu.


Sumber foto: unsplash/@rpnickson

Blog authors

Afif Dalma
Afif Dalma
Blogger yang suka nulis karena memang hobi.

16 comments

  1. Andri Marza
    Andri Marza
    September 05, 2025
    Kadang membantu orang tanpa mengharap balasan justru jadi pengingat bahwa niat kita harus tulus. Dari situ juga kita bisa belajar memilah mana yang benar-benar layak kita bantu supaya energi tidak habis sia-sia.
  2. Aprillia Ekasari
    Aprillia Ekasari
    September 01, 2025
    Memang kalau ngarepin sesuatu dari manusia tu bakal lebih banyak kecewanya, apalagi soal bab menbantu ini. Tapi aku pun percaya tentang hukum tabur tuai ini, kadang bantuan itu gak datang langsung atau datang dari orang yang kita harapkan menolong/ membantu, eh ternyata tanpa diduga semesta yang nolongin. Jadi, jangan sampai kendor berbuat baik tanpa pamrihnya. Berharapnya sama Allah saja.
  3. Agustina Purwantini
    Agustina Purwantini
    September 01, 2025
    Ya Allah kasihan banget kita yaa udah membantu malah giliran butuh gak ada yang mau bantu. Nasiiib nasiib hehehehe ... tapi hidup selalu adil kok ...saya pun yakin akan ada banyuan dari arah yang lain.
  4. Jalan-Jalan KeNai
    Jalan-Jalan KeNai
    August 31, 2025
    Saya pernah mempunyai rasa kecewa seperti itu saat pandemi. Rasanya jadi pengen bersikap dingin ke semua orang. Tapi, lama-lama mulai sadar untuk tetap berusaha baik. Hanya saja mulai melihat-lihat juga. Kalau yang terlalu bikin kecewa, mendingan jaga jarak dulu
  5. Tukang jalan jajan
    Tukang jalan jajan
    August 31, 2025
    Membantu orang lain dengan tulus itu baik, tapi terkadang kita berharap balasan setidaknya dengan dukungan moral saat kita butuh. Sayangnya, tidak semua orang bisa begitu. Pengalaman ini mengajarkan kita untuk lebih ikhlas dan tidak terlalu berharap pada orang lain.
  6. Sam Leinad
    Sam Leinad
    August 31, 2025
    Saya percaya bahwa jika kita ikhlas membantu orang, maka suatu saat nanti akan ada orang lain yang akan membantu kita ketika dalam kesulitan.
  7. Triani Retno A
    Triani Retno A
    August 31, 2025
    Beneeer! Bantu orang secukupnya aja. Mesti ada batasnya dan jangan memaksakan diri. Apalagi ada jenis orang yang dikasih hati malah minta jantung.
  8. Garis Senja Dinda
    Garis Senja Dinda
    August 31, 2025
    Lanjutan* percaya saja pada semesta dan Tuhan, karena kebaikan akan selalu datang dalam bentuk yang tidak kita duga.
  9. Garis Senja Dinda
    Garis Senja Dinda
    August 31, 2025
    Setuju. Kadang memang kesal juga ketika kita membantu tapi orang yang dibantu justru tidak hadir saat kita membutuhkan. Itu manusiawi sih. Cuma sebaiknya ya tidak dilontarkan pada orang yang kita kesali itu. Cukup kita saja yang merasakan.

    Cuma percaya saja pada semesta, kadang justru
  10. Dian Restu Agustina
    Dian Restu Agustina
    August 30, 2025
    Jika kita membantu orang namun tidak dibalas, kita bisa menyikapinya dengan memahami bahwa tindakan kebaikan itu tidak harus selalu dibalas, menjaga batasan diri agar tidak menjadi people pleaser, menghargai keputusan orang lain, dan memprioritaskan kebahagiaan diri sendiri. Fokuslah pada niat baik kita, bukan pada reaksi orang lain, dan jangan ragu untuk menolak permintaan tolong jika tidak sesuai kapasitas atau merugikan diri kita.
  11. Show more
  12. Linimasaade
    Linimasaade
    August 30, 2025
    Benar bukan berarti saat kita membutuhkan ada balasannya juga membantu kepada kita. Tapi itu bisa menjadi ukuran seberapa pantas orang dapat bantuan dari kita atau tidak.
  13. Shine Star
    Shine Star
    August 27, 2025
    Setuju. Aku pribadi walaupun orang banyak mengecewakan, sebisa mungkin aku tetap ada dikala orang tersebut butuh bantuan.
  14. Nurul Sufitri
    Nurul Sufitri
    August 27, 2025
    Betul, aku pun percaya bahwa suatu saat nanti akan ada orang lain entah siapa yang akan membantu kita dalam kesulitan. Manusiawi dan wajar saja pertolongan dari kita ada harapan dia atau mereka akan bertanya atau membantu. Serahkan kepada Allah SWT insya allah perbuatan baik kita yang tulus ikhlas akan membawa kebaikan dan kebajikan aamiin.
  15. Okti Li
    Okti Li
    August 27, 2025
    kadang suka jengkel ya kalau nolong orang kita tuh suka maksimal, eh pas kita butuh bantuan malah susah banget,,,
    tapi bener kalau bantuan yang kita lakukan, itu sebenarnya bakal balik lagi ke kita tapi dari pintu yang tidak kita sangka. jadi bisa jadi kebaikan dalam bentuk lain ya...
  16. Adesan
    Adesan
    August 26, 2025
    Konsep menebar kebaikan adalah untuk merasa puas melihat orang lain dapat kita ringankan beban hidupnya saat kita bantu.
  17. Rere
    Rere
    August 25, 2025
    Setuju, berbuat baik dgn nolong orang itu gak pernah salah. Kalo aku selalu pegang prinsip, berbuat baik ke org lain itu sama dgn berbuat baik ke diri sendiri. So nothing to lose, selalu yakin pasti
Berkomentarlah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sopan :)