Wawancara atau interview menjadi tahap paling krusial dalam proses rekrutmen. Pasalnya tahap interview bisa menjadi penentu apakah kamu bakal diterima atau tidak di suatu perusahaan. Di tahap ini juga rekruter akan menilai apakah calon karyawan memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Selain wawancara dengan HRD, biasanya kandidat juga akan melakukan sesi wawancara dengan user atau calon atasan langsung yang nantinya akan bekerja sama denganmu. Adapun perbedaannya, sesi wawancara dengan HRD bertujuan untuk mengenal calon karyawan lebih mendalam, sedangkan sesi wawancara dengan user sebagai ajang mempromosikan diri supaya calon atasan tertarik untuk merekrut kamu.
Lantas hal-hal apa saja yang perlu disiapkan ketika hendak menghadapi interview kerja? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Mempersiapkan diri sebaik mungkin
Sebelum menghadapi interview kerja tentunya kamu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghindari rasa grogi dan meminimalisir terjadinya blank ketika sedang menjawab pertanyaan. Dalam hal ini kamu bisa melakukan riset mendalam mengenai perusahaan yang kamu lamar. Minimal kamu sudah tahu perusahaan tersebut bergerak di bidang apa, serta produk atau jasa apa yang mereka tawarkan.
Pasalnya dengan persiapan dan materi yang cukup secara tidak langsung dapat menambah rasa percaya diri kamu. Perlu diingat bahwa perekrut kurang menyukai kandidat yang tidak mengetahui tentang perusahaan. Hindari juga menjawab pertanyaan dengan ragu-ragu, karena itu menjadi penilaian juga di mata HRD.
2. Gunakan pakaian yang sesuai dan rapih
Tips selanjutnya yaitu pastikan penampilan kamu terlihat rapih dengan menggunakan pakaian yang sesuai. Kemudian jika kamu diminta menggunakan dresscode tertentu, maka gunakanlah agar kamu dinilai sebagai pribadi yang profesional. Hindari menggunakan outfit yang terlalu kasual karena akan memberikan kesan tidak sopan.
Selain masalah pakaian, tentunya kamu juga harus memperhatikan perihal penampilan, terutama gaya rambut. Pastikan rambutmu disisir rapih dan tidak acak-acakan sebelum memasuki ruangan interview. Jangan lupa juga untuk menggunakan parfum untuk menambah kepercayaan diri.
3. Datang tepat waktu sesuai jadwal
Datang tepat waktu saat wawancara kerja sangat penting karena menunjukkan sikap disiplin dan profesionalisme seseorang. Bahkan kalau bisa kamu datang 20-30 menit lebih awal sebelum sesi wawancara dimulai. Dengan datang lebih awal, kamu punya waktu untuk mengecek kembali berkas dan mempersiapkan diri secara maksimal.
Dan jika kamu datang terlalu awal, kamu bisa berjalan-jalan sebentar untuk beradaptasi dengan lingkungan serta membuat pikiran rileks. Hindari datang terlambat karena dapat memberikan kesan buruk di mata pewawancara. Selain itu, perekrut juga mungkin menganggap datang terlambat sebagai tanda tidak hormat dan kurangnya sikap profesionalisme.
4. Bangun kesan pertama yang positif
Berikan kesan pertama yang positif saat sesi wawancara dimulai. Misalnya dengan mengucapkan salam dan terima kasih kepada pewawancara. Juga jangan sungkan untuk meminta maaf apabila terdapat kekeliruan ketika proses interview berlangsung.
Selain dapat membangun kesan positif antara kandidat dan rekruter, mengucapkan terima kasih dan maaf juga bisa mencerminkan kepribadianmu dalam berkomunikasi. Yang mana hal tersebut sangatlah penting dalam pekerjaan yang memerlukan kerja sama tim.
5. Menjawab pertanyaan dengan jujur
Saat melakukan sesi wawancara, pastinya perekrut akan mengajukan berbagai macam pertanyaan, dari yang sifatnya umum hingga khusus mengenai posisi yang sedang dilamar. Kamu harus mempersiapkan jawaban yang sesuai agar proses interview bisa berjalan dengan lancar. Tentunya hal ini bisa dilakukan dengan cara berlatih terlebih dahulu sebelum wawancara dimulai, sehingga kamu bisa tampil dengan penuh percaya diri
Cobalah untuk menjawab setiap pertanyaan dengan jelas, terstruktur, dan jujur. Hindari menjawab singkat, usahakan untuk berikan informasi detail yang berhubungan dengan pertanyaan yang diajukan. Jawablah dengan jujur sesuai dengan pengalaman yang dimiliki, dan jangan melebih-lebihkan jawaban apalagi sampai mengada-ada.
6. Bersikap antusias dan aktif saat interview
Maksud aktif disini bukan berarti kamu harus berbicara terus menerus hingga menyela pertanyaan yang dilontarkan oleh rekruter. Akan tetapi kamu harus aktif berkontribusi dalam sebuah wawancara. Mungkin beberapa orang sering merasa sungkan untuk ikut bertanya saat interview karena takut melewati batas sopan.
Biasanya kandidat akan diberikan kesempatan bertanya, nah pastikan kamu menunjukan sikap antusiasme untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Ajukan pertanyaan tegas dan lugas, jangan bertele-tele. Tunjukkan bahwa kamu datang dengan penuh persiapan, promosikan dirimu sebaik mungkin agar terlihat bernilai di mata rekruter.
Tips-tips di atas cocok buat kamu terapkan, terutama para fresh graduate yang hendak menjalani interview kerja. Dan buat kamu yang sudah berpengalaman, kamu bisa menyiapkan dokumen pendukung seperti portofolio dan surat rekomendasi dari perusahaan sebelumnya. Jika sudah melakukan semuanya dengan maksimal, sisanya tinggal berdoa untuk hasil yang terbaik.
20 comments
Tapi balik lagi yawda persiapkan diri sebaik mungkin saat wawancara dan biar Tuhan yang beresin sisanya :D
Tapi balik lagi yawda persiapkan diri sebaik mungkin saat wawancara dan biar Tuhan yang beresin sisanya :D