Halo teman-teman semua, pada kesempatan kali ini saya mau sedikit bercerita sekaligus bernostalgia mengenai perjalanan ngeblog saya selama ini. Bagi yang mengikuti blog AFIF SHARING pastinya tahu kalau blog ini sudah eksis sejak tahun 2018 lalu.
Itu berarti, AFIF SHARING kini sudah memasuki tahun ke-7 (ke-6 jika berdasarkan penggunaan domain afifsharing.com). Bagi saya pribadi itu bukan waktu yang sebentar, dan banyak sekali lika-liku yang sudah saya alami selama menjadi pengurus sekaligus penulis di blog tercinta ini.
Mulai dari merasakan harga domain dot com yang dulu masih 90ribuan, dan sekarang sudah menyentuh angka 200ribu. Kemudian masuk ke grup blogger aktif yang anggotanya selalu ramai, kini sudah mulai terbengkalai dan cuma menyisakan beberapa grup saja dengan anggota aktif.
Bahkan platform 1Minggu1Cerita yang menjadi tempat buat saya bertukar tulisan dengan teman-teman blogger lainnya sudah resmi pamit pada bulan Juni 2025 lalu. Ditambah gak sedikit juga rekan blogger seperjuangan yang satu per satu mulai meninggalkan aktivitas blogging.
Hal ini membuat popularitas blogger menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Ditambah lagi tren dari platform video pendek seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts sedang naik daun dan marak digunakan. Tentunya ini bisa mempengaruhi kunjungan atau traffic blog di website milik kita.
Next kita bahas masalah pendapatan dari menjadi seorang blogger. Pastinya nggak sedikit dari kalian yang penasaran, selama tujuh tahun jadi blogger apa aja sih yang sudah saya dapat dan hasilkan. Tanpa berbasa basi, langsung aja saya spil kalau penghasilan yang saya dapat dari blog ini itu gak seberapa, apalagi Adsense yang makin hari CPC-nya (Cost Per Click) semakin kecil untuk region Indonesia.
Bahkan selama tujuh tahun ini saya belum merasakan gajian dari Adsense hikss. Ditambah lagi saya tidak se-expert para suhu blogger yang bisa memaksimalkan penayangan iklan (AdSense, MGID, Adsterra) hingga mampu menghasilkan belasan hingga puluhan juta per bulan.
Sedangkan penghasilan saya di blog ini lebih sering didapat dari juara lomba blog, content placement dan content promosi. Itulah mengapa saya bilang penghasilan saya dari blog ini gak seberapa.
Dan juga pada awalnya alasan saya membangun blog itu karena saya memang senang menulis, dan ingin tulisan saya dibaca oleh banyak orang, serta mereka yang membaca juga dapat terbantu oleh informasi yang saya sampaikan.
Meski begitu saya tetap melihat blog sebagai sumber penghasilan, makanya saya rutin sekali ikut lomba blog (walau sekarang sudah jarang) demi bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah. Di luar blog ini, saya juga mendapatkan penghasilan tambahan sebagai penulis freelance di beberapa platform menulis, salah satunya seperti IDN Times.
Jadi selama tujuh tahun menjadi blogger, tak hanya mendapat penghasilan uang saja, saya juga mendapat banyak kenalan serta pengalaman dari para blogger senior. Banyak juga hal yang saya pelajari, dari yang awalnya cuma sekedar menulis artikel, sekarang sudah memahami betapa pentingnya SEO, memilih template blog yang tepat, meningkatkan traffic, hingga cara monetisasi blog.
Dan kalau kamu bertanya apakah menjadi blogger di tahun 2025 masih worth it?
Jawabannya tentu masih, dengan catatan kamu perlu melakukan beberapa penyesuaian dan pendekatan yang lebih modern dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya kini dunia blogging sudah berkembang cukup pesat, dan meskipun banyak platform baru bermunculan, blog masih memiliki tempat yang kuat dalam ekosistem online.
19 comments
Kalau aku perhatikan bloger2 yang beralih ke platform video (pendek) tu malah story telling-nya bagus2 krn terbiasa menulis.
Semoga nanti ada masanya blogger bisa kembali naik ya.
Kalau aku pribadi juga udah banyak dapat dari ngeblog, gak cuma networking bahkan kerjaan, disyukuri ajaa masih bertahan :D
Saya jadi blogger sejak tahun 2009, masih pakai gratisan, isinya random juga. Tapi sampai sekarang masih suka pakai blog. Penghasilan dari blpg juga nggak seberapa, namun untuk healing pribadi sudah cukup. 😊